Bagi pengguna laptop kelas bisnis dan profesional di mana deadline
pekerjaan semakin ketat di tengah kungkungan kemacetan lalu lintas di kota
besar, ultrabook Dell XPS 13 merupakan pilihan
tepat.
Kecepatan, yang menjadi kebutuhan bagi
seorang pekerja profesional, dipenuhi oleh XPS 13 yang sanggup melaju dengan kombinasi prosesor Intel Core i5 Sandy
Bridge, DDR3 4 GB, dan SSD 256 GB, ditambah teknologi Intel Rapid Start.
Sebagai
ilustrasi, proses booting dari status
Sleep hanya perlu waktu 1 detik, dari Hibernate cukup 4 detik, dan dari Off butuh 8 detik.
Seorang profesional yang mobile tentunya membutuhkan perangkat
yang ringan namun tangguh. XPS 13 mudah dibawa karena ukurannya yang ramping.
Meski memuat layar 13,3 inci, casingnya hanya berukuran 11 inci. Hal ini disebabkan
layar XPS 13 penuh dari tepi ke tepi dan meminimalkan lebar bezel (bingkai layar). Casing aluminium yang dicetak langsung tanpa tambahan cover membuat
Dell XPS 13 memiliki
bodi tipis (6 – 18 mm) dan ringan (1,36 kg).
Perangkat ini juga nyaman dipangku dalam
waktu yang relatif lama. Pengguna tidak akan merasakan panas pada bagian bawah
perangkat disebabkan adanya lapisan carbon fibre (bahan untuk badan pesawat dan mobil balap Formula 1).
Aktivitas yang dilakukan selama
menggunakan perangkat ini seperti makan, minum, ataupun risiko jatuh karena
guncangan di jalanan yang tidak mulus tidak akan menodai layar karena adanya
lapisan antigores
Gorilla Glass layaknya smartphone
kelas atas.
Pentingnya waktu bagi penggunanya sangat
dimengerti oleh Dell yang saat ini sudah menyediakan layanan servis di tempat (on-site service).
Di mana pun pengguna
berada, apabila mengalami masalah teknis dengan perangkat Dell-nya, mereka tinggal menelepon ke call center (021) 500-858 Maka teknisi akan langsung mendatangi ke tempat tersebut. Layanan ini sudah meliputi 222 kota di seluruh
Indonesia.
Seluruh
keunggulan kelas premium dari Dell XPS 13 ini membuatnya menjadi perangkat komputasi
pilihan sejumlah figur publik, antara lain Indy Barends (presenter), Pevita
Pearce (aktris), Bara Pattiradjawane (juru masak), dan Leonard Theosabrata
(pekerja kreatif). (adv)
read more